Pelatihan Identifikasi dan Sosialisasi Daerah Rawan Bencana di Kecamatan Selomerto

Sabtu, 11 September 2021 BPBD Provinsi Jawa Tengah mengadakan Identifikasi dan Sosialisai Daerah Rawan Bencana di Aula Kecamatan Selomerto. Peserta pelatihan berasal dari Relawan Kecamatan Selomerto dan juga perwakilan dari setiap Desa yang ada di Kecamatan Selomerto. Acara dimulai dengan Pembukaan dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta Hymne Bakti Pertiwi dilanjutkan dengan Sambutan oleh Sekretaris Kecamatan Selomerto serta Arahan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah. Sosialisasi dilakukan dengan Protokol Kesehatan yang ketat.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi oleh narasumber dari DPRD Jawa Tengah, materi yang disampaikan yaitu terkait Perda Prov. Jawa Tengah No. 11 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Jawa Tengah. Bapak Bambang Hariyanto B selaku Ketua Komisi C DPRD Prov. Jateng menegaskan bahwa Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama, baik pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha. Wujud tanggungjawab pemerintah (Kepala Daerah & DPRD) adalah dalam bentuk penetapan alokasi APBD bidang penanggulangan bencana. Belanja untuk penanggulangan bencana harus sesuai dengan tingkat ancaman & resiko bencana.

Materi kedua diisi oleh Bapak H.M Henry Wicaksono, S.Pd terkait Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana beliau menjelaskan bahwa masyarakat sangat berperan dalam penanggulangan bencana  seperti saat pra bencana bisa dilakukan dengan pembuatan analisis resiko bencana, penelitian terkait kebencanaan, upaya pencegahan bencana (desa tangguh bencana) dan masih banyak lagi. apabila terjadi bencana masyarakat pun dapat memberikan informasi terkait kejadian bencana, melakukan evakusai mandiri, kaji cepat dampak bencana, pertisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai bidang keahliannya, saat terjadi pandemi masyarakat pun dapat mematuhi protokol kesehatan dengan adaptasi masa tanggap darurat saat pandemi dan lain sebagainya. terakhir pasca bencana masyarakat dapat berperan dalam pembuatan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi, pemulihan dan pembangunan sarana dan prasarana umum dan lain sebagainya. 

Materi ketiga diisi oleh Bapak H. Mustolih, S.IP selaku anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah terkait Adaptasi Kebiasaan Baru d Era Pandemi Covid-19. Beliau menjelaskan Kebijakan dalam Penangana Covid-19 di Jawa Tengah dan tidak henti untuk mengingatkan peserta sosialisasi untuk mematuhi Protokol Kesehatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, meningkatkan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) dan 3T (Tracing, testing dan treatment).

Materi keempat diisi oleh Bapak Wiyogo, selaku Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan beliau menjelaskan terkait daerah Rawan Bencana yang ada di Kabupaten Wonosobo. Beliau juga menjelaskan dan mengenalkan website terkait Penentuan Risiko Bencana tiap kecamatan melalui laman https://sikk.wonosobokab.go.id/. 

Tidak lelah, pemateri selalu mengingatkan kepada peserta sosialisasi untuk selalu menjaga dan mentatati protokol kesehatan. Dikarenakan pandemi yang belum berakhir dan juga mengingatkan kepada masyarakat untu melakukan vaksinasi, mengingat vaksinasi sangat penting untuk menabah kekebalan tubuh manusia.

Pengumuman

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) BPBD Wonosobo 2023

#sobattangguh tau engga kalo di triwulan IV 2023 ini BPBD Wonosobo berhasil mendapat nilai Indeks Ke

SE Bupati Nomor 360/1657/BPBD/2022

SE Bupati No. 360/1657/BPBD/ 2022 tentang Kesiapsiagaan menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Desinfektan Mandiri Desinfektan Mandiri

Desinfektan Mandiri

Himbauan untuk melakukan desinfektan mandiri sesuai Surat Sekretariat Daerah Nomor : 360/0931/2021 T

Statistik Pengunjung

Kami mengatakan tidak untuk

  • Korupsi
  • Pungli

 

 

Kontak Kami

Jalan Jendral Soeharto no 7, Kalierang, Selomerto Wonosobo
Phone: (0286) 322908
Email: bpbdkabwsb@gmail.com
Website: https://bpbd.wonosobokab.go.id